Martabak Telur menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Tetapi, tahukah Anda asal usul Martabak Telur dan bagaimana perjalanan sejarahnya di Indonesia?
Asal Usul Martabak Telur sendiri berasal dari Timur Tengah, tepatnya dari negara Mesir. Martabak sendiri memiliki arti “terlipat” dalam bahasa Arab. Pada awalnya, Martabak merupakan makanan yang terbuat dari adonan tepung dan telur yang diisi dengan berbagai macam bahan seperti daging, sayuran, dan rempah-rempah.
Namun, Martabak yang kita kenal sekarang, yaitu Martabak Telur, memiliki ciri khas berupa lapisan tipis tepung yang digoreng dan diisi dengan telur, daging cincang, bawang merah, bawang putih, dan daun bawang. Martabak Telur ini kemudian dikenal di Indonesia dan menjadi salah satu street food yang sangat populer.
Menurut sejarahnya, Martabak Telur pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh orang India pada abad ke-19. Mereka membawa resep Martabak Telur dari India dan kemudian disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Martabak Telur semakin populer di Indonesia hingga sekarang.
Sebagai makanan yang telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia, Martabak Telur memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Menurut Chef Vindex Tengker, Martabak Telur memiliki rasa yang khas dan unik yang sulit untuk ditolak oleh siapapun. “Martabak Telur adalah salah satu makanan yang sangat identik dengan Indonesia. Rasanya yang gurih dan lezat membuat Martabak Telur selalu dinanti-nanti oleh banyak orang,” ujarnya.
Dengan berbagai varian rasa dan variasi topping yang ditawarkan, Martabak Telur terus berkembang dan menjadi salah satu makanan favorit yang selalu dicari oleh masyarakat Indonesia. Sejarah panjang Martabak Telur di Indonesia membuktikan bahwa makanan ini telah menjadi bagian penting dari kekayaan kuliner Indonesia yang patut untuk dilestarikan.