Kisah Kelezatan Kebab: Sejarah dan Variasi Masakan Timur Tengah


Siapa yang tidak suka kebab? Makanan lezat khas Timur Tengah ini memang selalu berhasil membuat lidah kita bergoyang. Hari ini, kita akan membahas Kisah Kelezatan Kebab: Sejarah dan Variasi Masakan Timur Tengah.

Kelezatan kebab memang tidak bisa dipungkiri. Menyantap kebab yang hangat dengan daging yang empuk dan rempah-rempah yang khas memang selalu menjadi pengalaman kuliner yang memuaskan. Tidak heran jika kebab menjadi salah satu makanan favorit di berbagai belahan dunia.

Sejarah kebab sendiri sudah sangat panjang. Menurut sejarah, kebab pertama kali muncul di Timur Tengah pada abad ke-19. Dalam bukunya yang berjudul “The Middle Eastern Kitchen”, Ghillie Basan menjelaskan bahwa kebab merupakan salah satu makanan khas yang sering disantap oleh para tentara Mongol pada masa penaklukan mereka.

Variasi masakan Timur Tengah pun sangat beragam. Dari kebab daging sapi, daging ayam, hingga kebab vegetarian, semua bisa kita temui di restoran-restoran Timur Tengah. Menurut chef terkenal Yotam Ottolenghi, keberagaman masakan Timur Tengah menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner.

Selain itu, kebab juga memiliki nilai historis yang mendalam. Sebagaimana yang dikatakan oleh ahli sejarah kuliner, Claudia Roden, kebab memiliki peran penting dalam memperkenalkan budaya Timur Tengah ke seluruh dunia. Melalui kebab, kita bisa merasakan cita rasa khas Timur Tengah tanpa perlu pergi jauh.

Jadi, tidak ada salahnya mencoba kelezatan kebab dan mengeksplorasi berbagai varian masakan Timur Tengah. Siapa tahu, kita bisa menemukan kegemaran baru dalam dunia kuliner. Yuk, nikmati Kisah Kelezatan Kebab: Sejarah dan Variasi Masakan Timur Tengah sekarang juga!