Siapa yang tidak kenal dengan telur martabak? Makanan yang satu ini memang sudah menjadi ikon kuliner Indonesia yang sangat populer. Namun, tahukah kamu bahwa di balik kelezatan telur martabak, terdapat kisah legenda dan sejarah yang menarik?
Kisah legenda telur martabak ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Konon, martabak pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang kaya raya di daerah Timur Tengah. Diceritakan bahwa pedagang tersebut menciptakan martabak dengan tambahan telur di dalamnya untuk memberikan rasa gurih dan lezat. Sejak saat itu, martabak dengan telur menjadi sangat populer di berbagai belahan dunia.
Sejarah telur martabak juga mencakup perjalanan panjangnya di Indonesia. Menurut sejarah, martabak pertama kali dikenal di Indonesia pada abad ke-19. Martabak pada masa itu lebih dikenal dengan sebutan “terang bulan” karena bentuknya yang bulat dan lembut. Namun, seiring berjalannya waktu, martabak mengalami evolusi menjadi lebih beragam, salah satunya dengan penambahan telur di dalamnya.
Menariknya, telur martabak juga memiliki makna filosofis yang dalam. Menurut Pakar Kuliner Indonesia, William Wongso, telur di dalam martabak melambangkan kesuburan dan kehidupan yang baru. “Telur merupakan simbol dari awal kehidupan baru, sehingga menambah makna positif dari martabak itu sendiri,” ujar William.
Tak hanya itu, telur martabak juga memiliki nilai historis yang penting dalam budaya kuliner Indonesia. Menurut peneliti kuliner, Ratna Somantri, telur martabak merupakan bagian dari warisan kuliner Indonesia yang perlu dilestarikan. “Martabak dengan telur adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang tidak boleh terlupakan karena telah menjadi bagian dari identitas kuliner kita,” ujar Ratna.
Dengan kisah legenda dan sejarah yang menarik, telur martabak terus menjadi favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan lezat, serta makna filosofisnya yang dalam, membuat telur martabak tetap eksis di dunia kuliner Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk mencoba telur martabak dan nikmati kelezatannya!